10. Yamanaka Lake’s Lost Bunker
Bunker bawah tanah di Danau Yamaka yang berada di bawah bayangan Gunung Fuji ini adalah bangunan yang terbengkalai dan terkesan sangat aneh. Tempat ini jauh dari pedesaan dan tak berpenghuni. Orang yang pertama kali ke sana pasti berpikir bahwa tempat ini digunakan untuk pemujaan. Karena ditemukan lima logo tidak dikenal berbentuk salib di dinding bagian dalam bunker.
Misteri tersebut akhirnya itu dipecahkan oleh seorang penjelajah yang menemukan salah satu logo. Bunker tersebut ternyata milik perusahaan distributor Sanyo Securities yang bangkrut pada tahun 1999.
9. Kota Hantu Ashio Dozan
Ashio Dozan adalah sebuah kota pertambangan di daerah pegunungan yang terletak sekitar 200 kilometer sebelah barat laut Tokyo dan terkenal dalam sejarah sebagai lokasi terjadinya kerusakan lingkungan yang ekstrim.
Kota ini terbengkalai sejak 40 tahun silam karena pegunungan di dekatnya diracuni oleh gas asam sulfur dari pabrik smelter.
8. Keishin Radiology Hospital
Rumah sakit Keisin di prefektur Kanagawa ini pernah menjadi situs super unggulan mengenai peralatan radiology canggih, memimpin industri server saat Jepang berpacu dengan era modern. Namun sekitar 20 tahun silam mimpi itu hancur karena tempat itu diserahkan kepada para pengacau. Mereka menghancurkan semuanya dan hanya menyisakan sedikit perlengkapan logam yang terlalu berat.
7. Taman Hiburan Russian Village
Sebuah kompleks raksasa tanpa wahana dan dibangun di daerah antah berantah di Niigata. Dibuka pada tahun 2002 namun ditutup 6 bulan kemudian karena sepinya pengunjung. Tempat ini memiliki aula yang besar yang memamerkan tulang tiruan yang terlihat asli dari mammoth raksasa berbulu. Tempat ini juga memiliki sebuah gereja bergaya Rusia sebagai latar pernikahan yang bertema fantasi. Namun sekarang tempat itu sudah berantakan dan hancur.
6. Osarizawa Pabrik dan Tambang
Pertambangan emas dan tembaga Osarizawa dibuka sekitar 1.300 tahun yang lalu, dan ditutup tahun 1978. Legenda asal mula tambang Osarizawa ini adalah tentang seekor singa yang berkepala gorgon dengan sayap phoenix, kaki sapi dan kepala ular, yang mengaum dan dengan nafsu makan yang mengerikan, membuat anak-anak dan para penduduk desa di dekatnya ketakutan. Hal itu mendorong orang paling tua yang bijaksana di desa itu untuk pergi berperang di puncak gunung. Orang itu memiliki rambut panjang berwarna abu-abu, dia pergi bertempur dengan binatang buas itu. Pada akhirnya ia berhasil merobek perut binatang itu, lalu dia meumpahkan emas, tembaga, dan timah yang berasal dari dalam perutnya.
Warna air kolam di atas menjadi biru cerah dikarenakan larutan tembaga sulfat yang kemudian mengendap pada logam padat murni
5. The Toyo Bowling Alley
The Bowl Kanagawa Toyo adalah salah satu dari beberapa gang yang dibangun pada tahun 1980-an.
Pada tahun 1928 seorang pria bernama Yokoi datang ke Tokyo saat berussia 15 tahun. Lalu ia menjadi manajer tempat bowling pada tahun 1957 serta beberapa toko lainnya.
Pada tahun 1958, ia ditembak oleh seorang gangster Yakuza karena hutang senilai 20 juta yen tapi dia selamat. Pada tahun 1987, ia membangun Boru Toyo dari 108 jalur, dan merupakan tempat bowling terbesar kedua di Jepang. Pada tahun 1991, ia membeli Empire State Building di New York.
Perusahaan yang dipegang Yokoi itu bangkrut pada tahun 1999. Semenjak kebangkrutannya,tempat itu kosong.
4. Akasaka Love Hotel
Love Hotel adalah sebuah motel pinggir jalan, yang diperuntukkan sebagai tempat bagi orang untuk pergi ketika mereka tidak memiliki tempat pribadi mereka sendiri. Kamar bisa disewa per jam ( “istirahat”) atau untuk sepanjang malam ( “menginap”).
The Akasaka Love Hotel terletak di ujung kompleks love hotel di sebuah jalan raya yang tenang di barat Tokyo, namun lalu lintas di jalan raya tersebut sepi. Hotel itu dibangun 11 tahun yang lalu, dan ditutup setelah 3 tahun sejak pertama kali dibuka.
Love hotel ini terkenal karena warna kamar yang mencolok sehingga dapat membangun “fantasi”pengunjungnya.
3. Matsuo Ghost Town
Tambang Matsuo di utara Jepang dibuka pada tahun 1914 dan ditutup pada tahun 1969. Pada masa kejayaannya tambang ini merupakan tambang terbesar untuk sulfur di kawasan timur dunia. Tambang ini memiliki 4.000 tenaga kerja dan populasi pemukiman lebih dari 15.000 orang, semuanya ditampung di sebuah kota di pegunungan Hachimantai Park.
Kota ini dikenal sebagai “surga di atas awan” dengan apartemen mewah dengan dikelilingi aliran kabut. Sebuah apartemen raksasa terlihat seperti tebing granit di lereng bukit. Namun kini tempat itu hanya berupa sisa reruntuhan yang mengerikan di antara kabut.
2. Fuchu US Air Force Base
Funchu US Air Force Base merupakan peninggalan pangkalan Angkatan Udara AS di Fuchu sebagai kenang-kenangan saat Jepang dan Amerika melakukan perang dan kemudian damai. Tempat ini dibangun tak lama setelah Perang Dunia II dalam kerjasama dengan Japan Self-Defense Force Base dan ditinggalkan pada tahun 1980-an.
Kini parabola kembar masih terlihat dari luar, meskipun sekarang setengahnya dimakan oleh waktu, berwarna merah berkarat dan berlubang. Jalan-jalan dipenuhi dengan gulma dan pohon yang menyeruak melalui celah-celah, bangunan barak yang berkilau dengan air terjun, jendela dan pintu yang bisa dilihat dari kegelapan.
1. Sport World Theme Park
Sport World adalah sebuah taman hiburan besar, menyediakan sebuah hotel besar, lapangan golf mini, pusat kebugaran, kolam menyelam, kolam ombak, dan kolam renang. Tapi kini semua dalam kehancuran . Tempat ini dibangun pada tahun 1988 dan ditinggalkan 10 tahun kemudian.
Tempat yang sudah ditinggalkan cukup lama ini masih terlihat seperti hutan yang cantik, suara burung dan monyet yang menjerit pada malam hari sehingga membuat suasana sedikit mencekam
Sumber: http://www.asylum.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar