1. A Nightmare on Elm Street ( Sindrom Kematian Mendadak )
Film A Nightmare on Elm Street mengisahkan tentang arwah gentayangan seorang pria yang merupakan pembunuh anak – anak. Arwah gentayangan tersebut adalah arwah dari Freddy yang dapat membunuh melalui mimpi. Sehingga setiap remaja yang tidur akan dibunuhnya melalui mimpi. Oleh sebab itu mereka harus tetap terjaga agar tidak dibunuh Freddy.
Ternyata, di Filipina, banyak ditemukan kasus kematian mendadak yang menyerang seseorang saat tidur. Sindrom aneh tersebut dikenal dengan sebutan Bangungot, sedangkan di Jepang disebut Pokkuri. Gangguan aneh ini telah membunuh 43 orang dari 100.000 anak muda Filipina. Sebagian besar korbannya adalah laki - laki muda.
Sedangkan di Thailand, gangguan ini diperkirakan terjadi akibat makan kue beras. Masyarakat di Filipina percaya bahwa salah satu penyebab Bangungot adalah karena seseorang tersebut memakan makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi sebelum mereka tidur. Pada awal tahun 1980 - an, terdapat laporan di Amerika Serikat mengenai sindrom aneh ini.
Ada seorang pria Asia yang masih muda mengatakan bahwa ia mengalami mimpi buruk yang sangat mengerikan. Sehingga pria muda tersebut tidak berani tidur dan berusaha untuk tetap terjaga selama berhari – hari. Kisah – kisah nyata ini kemudian diangkat oleh seorang sutradara bernama Craven Wes menjadi film horornya yang berjudul A Nightmare on Elm Street. Cerita bahwa tokoh Freddy Krueger bisa masuk ke dalam mimpi seseorang dan membunuh korbannya ditulis oleh Craven setelah ia membaca tentang sindrom kematian yang aneh ini.
2. The Shining
Film horor The Shining sempat menjadi film horror terbaik tahun 1980 - an. Film ini mengisahkan seorang penulis novel bernama Jack Torrance yang mendapatkan pekerjaan baru. Pekerjaan barunya ini adalah menjadi seorang penjaga hotel terpencil bernama “Overlook Hotel”.
Walaupun sempat terjadi sebuah kejadian mengerikan 5 tahun yang lalu di hotel ini, Jack tetap menerima pekerjaan tersebut. Baginya, tinggal di dalam kesunyian dapat memperlancar proses penulisan novel barunya. Sehingga Jack membawa serta anak istrinya untuk tinggal di hotel tersebut. Setelah 1 bulan tinggal di hotel itu, anak Jack yang dapat melihat hal – hal di masa depan sering mengalami gangguan.
Dan ternyata, tragedi 5 tahun lalu akan terulang kembali. Ternyata, hotel menyeramkan yang menjadi latar dari film horor ini nyata. Hotel di dalam film tersebut adalah Hotel Stanley yang terletak di Estes Park, Colorado. Hotel Stanley ini dibangun oleh Freelan O. Stanley dan dibuka pada tanggal 4 Juli 1909. Lalu pada tanggal 30 Oktober ( Halloween ) 1974, penulis Stephen King dan istrinya,Tabitha menginap di Hotel Stanley.
Ketika mereka menginap di Hotel Stanley tersebut, mereka mengalami banyak hal yang aneh. Berangkat dari pengalaman menginap di hotel tersebut, Stephen King menulis naskah film yang kemudian diangkat ke layar lebar yang berjudul The Shining.
3. Dracula
Pada tahun 1897, seorang penulis novel dari Irlandia bernama Bram Stoker Dracula menerbitkan sebuah novel. Novel ini bercerita tentang seorang vampir bernama Count Dracula. Tokoh vampir yang diciptakan Bram terinspirasi dari seorang tokoh bernama Vlad III.
Beranjak dari sini, banyak tokoh vampir di film – film yang terinspirasi dari kisah kehidupan Vlad III. Beberapa contohnya adalah film Dracula yang dibintangi Jack Palance pada tahun 1973, film Dracula produksi BBC yang dibintangi oleh Louis Jordan pada tahun 1979, dan film dari Bram Stoker yang dibintangi oleh Gary Oldman pada tahun 1992.
Vlad III ternyata adalah seorang Pangeran Wallachia pada abad ke – 14 yang dikenal sebagai Vlad Tepes Dracula. Dalam sejarah, Vlad terkenal akan perlawanannya terhadap ekspansi yang dilakukan oleh Kesultanan Utsmaniyah. Vlad juga terkenal akan hukumannya yang kejam pada musuh - musuhnya.
Vlad III |
Bahkan musuh bebuyutannya, Kesultanan Utsmaniyah pun tidak pernah menyebut Dracula sebagai makhluk penghisap darah. Namun Vlad termasuk ke dalam salah satu pemimpin terkejam sepanjang masa.
4. The Exorcist
Film The Exorcist adalah sebuah film horror yang ditayangkan di layar lebar pada tahun 1973. Sebelumnya, sebuah novel berjudul The Exorcist ditulis oleh seorang pria bernama William Peter Blatty pada tahun 1971. Novel hasil karya Blatty terinspirasi oleh kasus kerasukan setan yang terjadi pada tahun 1949.
The Exorcist bercerita tentang seorang gadis muda yang kerasukan dan keluarganya berusaha untuk menyembuhkannya melalui sebuah ritual eksorsisme atau pengusiran setan. Film ini didasarkan pada kehidupan Robbie Mannheim ( atau Roland Doe ).
Roland Doe adalah nama samaran yang diberikan kepada anak itu oleh Gereja Katolik. Sebagian besar kisah dari kasus tersebut berasal dari buku harian milik seorang imam yang hadir pada ritual eksorsisme Roland Doe.
Imam tersebut bernama Fr. Raymond Bishop. Eksorsisme sendiri adalah sebuah praktik untuk mengusir setan atau makhluk halus ( roh ) jahat lainnya dari dalam tubuh seseorang atau suatu tempat yang dipercaya sedang kerasukan setan.
5. Norman Bates, Leatherface, and Jame Gumb
Tokoh – tokoh kejam dan sadis di atas sering menjadi karakter antagonis di beberapa film horror. Siapa yang tak kenal dengan Norman Bates seorang pembunuh psikopat dengan penampilan luar seorang pria keluarga yang teladan.
Atau tokoh psikopat Leatherface, seorang pembunuh bertopeng yang sadis dan Jame Gumb ( Buffalo Bill ) yang menjadi tokoh antagonis di dalam film Silence of The Lamb yang suka menguliti kulit korbannya. Ternyata, karakter – karakter sadis di atas diambil dari kepribadian nyata seorang psikopat bernama Ed Gein.
Ed Gein adalah seorang pembunuh Amerika yang suka menguliti tubuh korbannya dan juga senang mencuri dan mengoleksi organ – organ tubuh mayat manusia. Pada tanggal 16 November 1957, seorang pemilik toko bernama Bernice Worden dilaporkan menghilang.
Saat itu polisi mencurigai Ed Gein. Lalu polisi menggeledah rumahnya dan menemukan sebuah tubuh yang sudah dipenggal di gudang milik Ed Gein, digantung terbalik dengan tali yang mengikat pergelangan tangannya dan rantai di pergelangan kakinya. Polisi juga menemukan empat hidung, sembilan topeng dari kulit manusia, mangkuk yang terbuat dari tengkorak manusia, sepuluh kepala perempuan, kursi – kursi dan beberapa ikat pinggang yang terbuat dari puting wanita, serta banyak terdapat organ tubuh manusia di lemari es milik Ed.
Tak lama setelah kematian ibunya, Gein memutuskan bahwa ia ingin mengganti kelaminnya dan mulai membuat “setelan wanita” dari tubuh wanita. Gein menghabiskan sisa hidupnya di sebuah rumah sakit jiwa dan meninggal pada tahun 1984
Tidak ada komentar:
Posting Komentar